Mengikuti pertumbuhan buah hati merupakan saat-saat yang sangat berharga. Mulai dari di dalam kandungan hingga masa-masa awal pertumbuhan. Salah satu fase yang penting adalah saat bayi tumbuh gigi. Menurut review para ibu-ibu yang sudah melalui masa ini, bayi cenderung merasa tidak nyaman dan rewel.
Lalu bagaimana mengatasinya? Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan mainan gigitan bayi. Namun, tidak bisa sembarangan memilih, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal terlebih dahulu.
Tips Memilih Teether Bayi
Saat ini ada banyak sekali pilihan mainan gigitan bayi yang dijual di pasaran sehingga membingungkan ibu atau orangtua yang masih awam. Berikut tips memilih mainan gigitan bayi dari SehatQ:
1. Pilih Bahan yang Sesuai Jumlah Gigi Bayi
Material pembuat mainan gigitan bayi ada 2, yaitu silikon dan kayu. Keduanya punya karakteristik berbeda dan dapat dipilih sesuai dengan jumlah gigi bayi. Bahan silikon punya tekstur lebih lembut dan desainnya lucu. Anda bisa memilih mainan dari bahan ini untuk bayi yang baru tumbuh gigi atau baru sedikit memiliki gigi.
Untuk bayi yang sudah punya gigi lebih banyak, misalnya di atas 4 buah, Anda bisa memberikan mainan gigitan bayi berbahan kayu, karena bahan ini tidak mudah rusak karena digigit bayi. Produk berbahan kayu dirancang dengan bagian sisi tidak tajam berbahan material aman sehingga tidak berbahaya bagi si kecil.
2. Pilih Ukuran yang Tepat
Hal penting selanjutnya mengenai pemilihan mainan gigitan bayi adalah memilih ukuran dan tekstur. Seiring masa pertumbuhannya, si kecil akan membutuhkan jenis mainan gigitan bayi yang berbeda, menyesuaikan dengan tahap perkembangan bayi.
Pada masa pertama pertumbuhan gigi, bayi membutuhkan mainan gigitan berukuran kecil dan tekstur halus untuk merangsang pertumbuhan giginya. Pastikan mainan tersebut mudah digenggam sehingga pas untuk mulutnya yang kecil.
Jika bayi mengalami masa pertumbuhan gigi yang membuatnya merasa tidak nyaman karena terasa gatal dan membengkak, Anda dapat memilih ukuran mainan lebih besar dengan bahan lebih kasar karena mampu membantu mengurangi rasa gatal pada gusi bayi.
3. Hindari Mainan Gigitan Bayi Berisi Cairan
Meskipun memberikan efek dingin dan empuk yang disukai bayi, Anda sebaiknya menghindari mainan gigitan bayi berisi cairan. Karena bisa saja pecah sewaktu-waktu sehingga dapat membahayakan si kecil. Berdasarkan review banyak orangtua, mainan gigitan bayi berisi cairan rentan pecah setelah pemakaian beberapa lama.
4. Pilih Mainan Berwarna dan Berbunyi
Selain mengutamakan fungsinya, Anda juga perlu mencari mainan gigitan bayi yang disukai si kecil. Umumnya bayi suka mainan berwarna cerah dengan berbagai bunyi.
Jika Anda membeli mainan dengan warna-warna cerah bukan hanya akan menarik perhatian si kecil, tapi juga membantu menstimulasi indra penglihatannya. Begitu pula mainan berbunyi membantu si kecil menstimulasi indra pendengarannya.
5. Pastikan Mainan Gigitan Bayi Punya Label BPA-Free
Hal penting terakhir yang patut Anda perhatikan adalah mainan yang dibeli harus memiliki label BPA-Free, yaitu jaminan bahwa mainan tersebut tidak mengandung zat kimia berbahaya. Misalnya dari bahan pembuat atau pewarna.
Memberikan mainan gigitan bayi bukan hanya membantu si kecil merangsang pertumbuhan gigi, tapi juga dapat membantu menstimulasi indra penglihatan dan pendengarannya, apabila Anda memilih mainan dengan benar.
Mau tahu lebih banyak mengenai hal-hal seputar dunia anak atau review berbagai produk bayi dan anak, Anda bisa mendatangi laman SehatQ. Di sini bukan hanya info menarik dunia bayi, Anda juga mendapatkan rekomendasi berbagai produk seperti teether bayi, dan berbagai informasi seputar dunia kesehatan.