Nafsu makan anak dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti genetik maupun lingkungan. Oleh sebab itu, tak jarang ketika anak-anak mengalami fase susah makan, orang tua seringkali memberikan suplemen pendukung seperti pemberian vitamin, misalnya, agar anak lahap makan.
Apa Saja Hal yang Meningkatkan Nafsu Makan Anak?
Nafsu makan anak merupakan keinginan anak untuk makan. Meskipun terlihat sepele, nafsu makan anak merupakan kegiatan kompleks yang melibatkan interaksi otak dan hormon serta dipengaruhi oleh kebiasaan, emosi maupun eksternal. Berikut beberapa faktor yang memicu anak mempunyai nafsu makan besar maupun sebaliknya.
1. Hormon
Hormon memiliki fungsi sebagai penjaga keseimbangan di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis hormon yang dapat memengaruhi nafsu makan manusia yakni, leptin dan ghrelin. Kedua hormon tersebut bekerja saling bertolak belakang.
Hormon leptin adalah hormon yang bekerja menekan nafsu makan, sedangkan hormon ghrelin adalah hormon yang memicu nafsu makan anak maupun dewasa. Hormon ini berada di lambung dan akan dilepaskan saat lambung dalam kondisi kosong.
Selain kedua hormon tersebut, terdapat jenis hormon lain yang mempengaruhi nafsu makan di antaranya, insulin, glucagon, amilin, somatostatin dan lain sebagainya.
2. Sistem Saraf
Tidak hanya hormon, sistem saraf juga berperan penting dalam mempengaruhi nafsu makan anak. Hal tersebut lantaran neurotransmitter pada sistem saraf dapat mempengaruhi kondisi nafsu makan. Jenis neurotransmitter yang mempengaruhi nafsu makan yakni, neuropeptida Y. Hormon ghrelin dapat memicu adanya pelepasan neuropeptida Y yang dilepaskan hipotalamus untuk merangsang rasa lapar.
Selain neuropeptida Y, dopamine juga mempengaruhi nafsu makan dengan bekerja sebaliknya, yakni menekan nafsu makan seseorang. Selain kedua jenis neurotransmitter tersebut, terdapat jenis hormon lain yakni, asetilkolin, serotonin, norepinefrin dan lain sebagainya.
3. Lingkungan
Hal yang meningkatkan nafsu makan anak maupun sebaliknya karena mendapatkan pengaruh atas kondisi lingkungan sosial. Misalnya, anak sedang kehilangan nafsu makannya tetapi di sekitarnya banyak anak lain yang sedang makan dengan lahap. Maka kondisi ini bisa membuat anak tertarik untuk ikut makan bersama.
4. Tampilan Makanan
Tidak hanya faktor lingkungan, penampilan sebuah masakan maupun hidangan dapat mempengaruhi nafsu makan anak. Beberapa hal yang mungkin diperhatikan mulai dari ukuran, kemasan, rasa dan tekstur dari sebuah makanan.
Biasanya, hidangan yang membuat seseorang sangat bernafsu makan adalah makanan yang menjadi favoritnya. Bagi seorang anak terkadang makan menjadi hal tersulit. Salah satu cara untuk membantunya meningkatkan nafsu makan yakni, pemberian vitamin agar anak lahap makan.
5. Emosi dan Kejiwaan
Rasa cemas atau stres tidak hanya bisa dirasakan oleh orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak. Ketika anak mengalami masalah tersebut, maka nafsu makannya pasti akan berkurang. Sayangnya terkadang anak tidak menyadari bahwa dirinya sedang stres. Namun Anda bisa mengenali masalah ini melalui pertanda lainnya, seperti anak menjadi lebih pendiam dan emosi yang menjadi tidak terkontrol. Untuk mengatasinya, maka Anda harus bisa melepaskan anak dari rasa stres yang sedang dialaminya.
Sudah Tahu Apa Saja Hal yang Dapat Meningkatkan Nafsu Makan Anak?
Itulah 5 hal yang meningkatkan nafsu makan anak. Perlu diketahui kebutuhan asupan gizi sangat penting menimbang banyak orang dewasa hingga anak-anak tidak terlalu bernafsu untuk makan. Anda dapat memberikan vitamin kepada anak sebagai cara untuk meningkatkan nafsu makannya.
