Italia memiliki atraksi wisata yang tidak terbatas. Mulai dari Roma dengan peninggalan Romawinya hingga Lombardia dengan keindahan alamnya, seperti Lake Como yang digemari kaum jetset dunia.
Meskipun Italia selalu kedatangan turis asing, ternyata masih banyak wisatawan yang melakukan kesalahan-kesalahan yang bisa saja menyinggung warga lokal. Selama ini warga Italia selalu digambarkan memiliki perangai terlalu dekat dengan orang asing, padahal kenyataannya tidak selalu demikian. Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki impian untuk mengunjungi Italia, hindari kesalahan-kesalahan berikut ini agar waktu liburan Anda semakin nyaman.
1. Berpakaian kurang sopan
Kebanyakan destinasi wisata di Italia adalah gereja-gereja tua dengan ornamen seni tingkat tinggi. Meskipun dibuka bagi para wisatawan, gereja-gereja ini tetaplah sebuah rumah ibadah sehingga sudah sepantasnya untuk berperilaku sopan. Kebanyakan turis yang mengunjungi Italia selama musim panas justru menggunakan pakaian yang kurang pantas digunakan di sebuah rumah ibadah.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan pakaian tertutup seperti t-shirt, kemeja, sweater, dan celana panjang atau rok sopan. Hindari penggunaan tank top, celana pendek, atau pakaian tak berlengan.
2. Tidak belajar bahasa lokal
Kemanapun Anda berwisata, sebaiknya mempelajari bahasa dan bahasa tubuh lokal agar dapat berkomunikasi dengan baik dan sopan. Meskipun ramai didatangi wisatawan asing, belum semua warga Italia fasih berbahasa Inggris.
Apabila Anda hanya mengunjungi destinasi-destinasi populer saja seperti Milan, Roma, atau Venesia mungkin tersedia cukup banyak warga lokal yang bisa Bahasa Inggris. Namun apabila Anda berwisata ke kota-kota kecil atau ke pedesaan, belum tentu ada warga yang mampu berbahasa Inggris. Hal ini sangat disayangkan karena Italia memiliki kota-kota kecil atau pedesaan yang sangat layak untuk dikunjungi.
3. Membanding bandingkan kota di Italia
Italia Utara yang menyimpan berbagai destinasi wisata alam dan kota bersejarah yang wajib untuk dikunjungi. Namun beberapa warganya, khususnya warga Lombardia, kurang menyenangi kotanya yang indah dibanding bandingkan dengan kota lain di Italia. Ketika berbincang dengan warga lokal hindari memuji terlalu tinggi kota-kota lain yang pernah Anda kunjungi karena masih tersisa rasa rivalitas masa lampau yang terbawa hingga kini.
4. Tidak memiliki uang tunai
Tidak semua kedai, kafe, dan restoran di Italia menerima pembayaran menggunakan kartu kredit. Tidak semua pula yang ingin membagi-bagi pembayaran. Oleh karena itu, selalu siapkan uang tunai untuk melakukan pembayaran.
Apabila Anda memesan makanan dan minuman bersama kawan-kawan seperjalanan dalam satu bill, maka lebih baik Anda menghitung tagihan masing-masing, kemudian dikumpulkan untuk membayar tagihan bersama.
5. Minum kopi sambil duduk
Kebanyakan kedai kopi di Italia mewajibkan pelanggan untuk memesan dan membayarnya terlebih dahulu di kasir sebelum mengambil pesanan. Setelah melakukan pembayaran Anda akan menerima karcis atau struk pembayaran yang kemudian Anda serahkan kepada barista agar dapat dilayani.
Setelah menerima pesanan, Anda sebaiknya menikmati secangkir kopi Anda langsung di meja counter karena apabila Anda memilih menikmati kopi sambil duduk di kursi Anda akan dikenai biaya tambahan. Jangan lupa untuk menyapa sang pemilik kedai dengan buongiorno yang berarti selamat pagi, atau buonasera yang berarti selamat malam atau sore.
6. Memberikan uang tip
Kebanyakan pramusaji atau bartender di Italia sudah mendapatkan gaji yang layak sehingga tidak memerlukan pemberian uang tip dari pelanggan. Berbeda dengan di Amerika Serikat yang sangat mengharapkan uang tip, pemberian uang tip di Italia dianggap kurang sopan atau bahkan menyinggung. Oleh karena itu, cukup ucapkan grazie atau terima kasih.
7. Menolak struk pembayaran
Apabila Anda biasa menolak atau meninggalkan struk pembayaran, maka jangan lakukan itu di Italia karena berdampak cukup fatal. Di Italia para penjual dan pembeli yang tidak dapat menunjukkan struk pembayaran yang memuat harga dan pajak yang dikenakan ketika diminta oleh petugas akan dijatuhi denda. Oleh karena itu, simpan terlebih dahulu struk pembayaran Anda, untuk berjaga-jaga.
Sedikit tips tambahan, penerbangan menuju Italia memakan waktu yang cukup panjang. Selain itu Italia juga berada di zona waktu yang berbeda dengan Indonesia sehingga ada kemungkinan Anda mengalami jet lag. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih maskapai penerbangan yang nyaman dengan jam kedatangan di siang atau sore hari seperti yang disediakan oleh Eva Air. Dengan demikian Anda masih dapat menikmati keindahan senja hari di Italia sebelum beristirahat di malam hari untuk menyesuaikan jam biologis Anda.