Rhinitis alergi yaitu sebuah penyakit peradangan yang terjadi pada rongga hidung yang muncul ketika menghirup alergen. Hal ini terjadi karena reaksi tubuh yang berlebihan dalam merespon alergi. Gejala penyakit ini biasanya akan langsung timbul setelah seseorang terpapar oleh alergen. Penyakit ini juga disebut alergi musiman karena terjadi di suatu periode dalam setahun atau terjadi sepanjang tahun.
Alergi ini cukup umum terjadi pada semua orang dan dapat terjadi pada semua umur. Tiap orang yang menderita alergi ini dapat mengalami gejala yang berbeda-beda, gejala yang terjadi umumnya cukup ringan dan mudah untuk ditangani. Namun tak sedikit juga yang mengalami gejala yang cukup berat hingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika kamu merasa mengalami gejala yang berat maka segera periksakan ke dokter.
Gejala Rhinitis Alergi
Setiap orang dapat mengalami gejala yang berbeda-beda. Beberapa gejala yang terjadi jika kamu terkena alergi ini antara lain:
● Bersin, batuk, hidung tersumbat, hidung meler
● Mata berair
● Terasa gatal di area mata, hidung, kulit, tenggorokan, dan area lainnya
● Terdapat lingkaran hitam di area mata
● Sakit kepala yang berterusan
● Merasa mudah lelah
Jika kamu mengalami gejala – gejala tersebut dan sudah mencoba mengobati namun tidak mempan sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mendapat penanganan yang lebih intensif.
Penyebab Rhinitis Alergi
Penyebab utama dari penyakit alergi ini yaitu reaksi yang berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap pemicu alergi atau alergen. Adanya alergen menyebabkan sistem kekebalan tubuh mengeluarkan senyawa histamin ke dalam darah karena menganggap alergen sebagai substansi yang berbahaya.
Reaksi yang terjadi tersebut bisa memicu terjadinya pembengkakan dan iritasi di area hidung serta hidung akan memproduksi cairan yang berlebihan. Terdapat beberapa alergen yang dapat menyebabkan reaksi dari sistem kekebalan tubuh jika terhirup oleh hidung alergi yang umum. Antara lain: debu, tungau, bulu hewan, rumput, jamur, parfum, asap rokok, ketombe hewan dan juga serbuk sari. Selain itu, perubahan cuaca juga dapat menyebabkan penyakit musiman ini.
Diagnosis dan Pengobatan Rhinitis Alergi
Diagnosis rhinitis alergi ini diawali dengan gejala – gejala yang terjadi pada pasien dan riwayat penyakit yang dimiliki. Kemudian dokter akan memeriksa hidung dan mencari kelainan yang ada pada pasien. Setelah itu akan dilakukan CT Scan untuk memastikan penyakitnya, bila dibutuhkan dokter akan melakukan pemeriksaan lanjut seperti tes darah untuk melihat kadar imunoglobulin sampai tes tusuk kulit agar mengetahui jenis alergennya.
Untuk metode pengobatannya akan berbeda-beda untuk setiap penderita, perbedaan pengobatan ini berdasarkan seberapa parah gejala yang terjadi. Untuk metode penanganannya bisa dengan cara menghindari pemicu alergi atau alergen, contohnya jika kamu alergi terhadap debu maka kamu harus rutin membersihkan rumahmu agar selalu bersih. Pengobatan yang dapat diberikan pada penderita rhinitis alergi ini antara lain :
1. Obat-obatan
Pengobatan penyakit musiman ini bisa dengan memberi obat-obatan seperti antihistamin, kortikosteroid, dan dekongestan. Umumnya obat-obatan ini mudah didapatkan di apotik manapun. Tetapi jika gejala yang terjadi parah maka obat-obatan yang diminum harus sesuai dengan resep yang diberikan dokter.
2. Imunoterapi
Imunoterapi ini dilakukan dengan menyuntikkan alergen secara bertahap dengan jumlah yang semakin besar ke pasien yang berfungsi untuk menurunkan sensitivitas imun tubuh terhadap alergen.
3. Irigasi Hidung
Irigasi hidung adalah membersihkan rongga hidung dengan cara menyedot atau menyemprotkan cairan khusus melalui hidung lalu dikeluarkan melalui mulut.
